Margonda | jurnaldepok.id
Suhu politik jelang pemilihan kepala daerah Kota Depok kian hari kian memanas. Tarik menarik dukungan pun semakin massif terjadi saat ini.
Setelah minggu lalu beberapa Alumni Muda Gontor dan Sahabat Idris (SAHID) menyatakan hijrah untuk mendukung bakal calon wali kota Depok, H. Supian Suri, kini giliran mantan Koordinator Saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, di Pilkada Depok 2020 lalu, Adamas menyatakan sikap serupa.
Hijrahnya para pendukung Idris-Imam di pilkada lalu itu bukan tanpa dasar. Ia menilai, ada beberapa jani pasangan tersebut yang hingga kini belum ditepati dan tidak mampu membawa Depok lebih baik.
“Kami melihat hingga saat ini ruang kreatifitas anak-anak muda belum maksimal, begitu juga dengan kerukunan umat beragama yang terkadang masih muncul sensitifitas. Kasus penanganan stunting juga pernah menjadi sorotan lantaran menu yang disajikan tidak sesuai standar dan kepala daerah serta wakilnya malah sibuk membarnading diri dengan menempelkan stiker mereka di menu makanan stunting,” papar Adamas kepada jurnaldepok.id, Sabtu (20/07/24).
Tak hanya itu, sambungnya, pemerintah daerah saat ini terlihat semakin antikritik, bahkan dalam sebuah video ada pejabat daerah yang menyatakan bahwa ada warga menjelekan kotanya.
“Padahal jika dicerna dengan akal, budi pekerti yang baik dan benar, warga itu bukan menjelekan kotanya, melainkan mengkritik kinerja Pemkot Depok,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebetulnya dirinya tidak ingin ikut dalam pesta demokrasi pilkada besok, tapi karena saat ini waktu yang tepat dan ia ingin pembangunan Kota Depok melesat bukan semakin tersesat.
“Kami bersama rekan-rekan siap perang untuk memenangkan keadilan utuh bagi warga Kota Depok dibawah kepemimpinan Bakal Calon Wali Kota Depok, H. Supian Suri. Beliau orang yang hebat dan kuat, terbukti selama ini menjadi bemper Pemerintah Kota Depok. Saat ini waktunya, bukan hanya menjadi bemper, waktunya Pak SS menjadi kader untuk warga Kota Depok,” tegasnya.
Dari itu, untuk wilayah Kecamatan Tapos ia menyatakan siap satu suara walaupun saat ini ada geming suara kemunafikan dari mereka yang mendapat jabatan dan lahan objekan.
“Namun kami optimistis Pak SS sebagai pemenangnya di pilkada esok,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
